Rabu, 02 April 2014

Sejarah Batik Tulis Di Indonesia

Batik adalah kain bercorak yang sudah ada sejak zaman Majapahit. Awalnya batik di buat sebagai kain atau baju untuk para keluarga kerajaan beserta para pengikutnya, tetapi karena keluarga pengikut ada yang tinggal di luar istana, maka batik pun akhirnya ditiru pembuatannya oleh orang luar. Biasanya satu keluarga mempunyai satu motif tertentu sehingga bisa di bedakan dengan yang lain. Tradisi membuat batik ini di turunkan dari generasi ke generasi sampai sekarang.
Sama halnya pembuatan batik zaman dahulu dengan zaman sekarang, batik tulis pun di kerjakan secara tradisional oleh tangan degan menggunakan canting dan lilin atau malam. Waktu pengerjaannya bisa berbulan-bulan, tergantung motif yang diinginkan. Pengerjaan batik seperti ini harus membutuhkan ketelitian, kecermatan dalam menentukan pola, dan kesabaran agar hasil yang di dapat pun memuaskan. Teknik pencelupan pun di lakukan secara berkali-kali untuk menghasilkan warna yang cerah dan indah. Karena teknologi sudah berkmbang dari masa ke masa, pengerjaan batik pun di kerjakan oleh mesin, dan di jual secara online lewat website yang tersedia. Tetapi website dengan alamat batikuniq.com mampu bertahan dengan ketradisionalan pembuatan batik. Tidak heran apabila batik yang ada di website ini terkesan elegan sekaligus eksklusif. Karena batik yang di kerjakan dengan tangan motifnya tidak berulang-ulang dan kombinasi warnanya lebih banyak. Hebatnya lagi, batik yang di jual di batikuniq.com harganya di sesuaikan untuk kantong anda.
Seperti yang kita tahu bahwa sejak UNICEF mengikrarkan batik sebagai warisan budaya Indonesia, makin banyak saja orang yang tertarik pada batik. Tidak hanya itu, turis asing juga membeli batik sebagai oleh-oleh khas yang cuma bisa di dapatkan di Indonesia. Batik juga bisa di pakai pergi ke pesta karena sekarang para designer Indonesia lebih memilih batik sebagai bahan baku kain pembuat pakaian. Jenis batik pun ada bermacam-macam sesuai dengan daerah tempat pembuatannya, ada batik Pekalongan, batik Madura, batik Sumenep, dan lain-lain. Karena itulah kebanggaan kita sebagai warna negara Indonesia yang memiliki kain batik.